“Mereka langsung lempar batu, botol, bahkan ada api dari molotov. Pos jaga langsung hancur,” ujar seorang saksi mata, Sabtu (30/8/2025).
Seusai aksi pelemparan batu, aparat kepolisian bersama anggota TNI langsung diterjunkan untuk mengamankan rumah dinas. Garis polisi dipasang di sekitar lokasi, sementara penjagaan diperketat untuk mengantisipasi aksi susulan.
Hingga kini, pihak Wakil Gubernur Jambi H Abdullah Sani, belum memberikan keterangan resmi. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait motif dan identitas pelaku
Sumber: inews
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024