GELORA.ME - Setiap orang akan meninggal dunia, dan kita tidak tau kapan itu terjadi.
Tetapi ada tanda-tanda umum yang biasanya muncul ketika tubuh mulai perlahan berhenti berfungsi.
Mengenali gejala ini bisa membantu keluarga dan perawat memberikan kenyamanan, menjaga martabat, serta membuat momen terakhir lebih tenang.
Memahami perubahan ini bukan soal menakutkan, melainkan tentang kesadaran, kepedulian, dan memastikan orang yang kita cintai merasa didukung.
Dari perubahan pola napas, warna kulit, hingga respon tubuh, semuanya adalah cara alami tubuh menghemat energi dan bersiap menghadapi akhir kehidupan.
Hal ini dijelaskan dalam studi dari Hospice Foundation of America dan National Cancer Institute.
Kehadiran yang tenang dan penuh kelembutan bisa memberikan perbedaan besar di waktu kritis ini.
Berikut ini beberapa tanda 24 jam jelang kematian seseorang seperti dilansir dari laman Times of India.
Salah satu tanda paling terlihat ketika tubuh mendekati akhir kehidupan adalah perubahan pada pola napas.
Menurut laporan Hospice Foundation of America, pernapasan bisa menjadi tidak teratur, dangkal, atau berat.
Salah satu pola yang umum disebut Cheyne-Stokes respiration, yaitu napas cepat dan dalam yang kemudian diselingi jeda panjang tanpa napas (apnea).
Bagi keluarga, ini bisa terasa mengkhawatirkan, tetapi sebenarnya merupakan bagian alami dari proses kematian dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.
Ada orang yang bernapas dengan jeda lama, sementara yang lain terlihat terengah-engah atau menghela napas sesekali.
Perubahan ini terjadi karena otak tidak lagi mengatur pernapasan seperti biasanya.
Penting dipahami bahwa meski terlihat mengganggu, orang yang sedang dalam kondisi sangat rileks atau tidak sadar biasanya tidak merasakan ketidaknyamanan dari perubahan ini.
Saat jantung mulai melemah dan sirkulasi darah menurun, aliran darah akan lebih difokuskan ke organ vital. Hal ini bisa terlihat dari perubahan pada kulit, seperti:
Tanda-tanda ini bukan berarti penderitaan, melainkan tubuh sedang menghemat energi terakhirnya. Ini bagian alami dari proses tubuh yang perlahan berhenti bekerja.
Artikel Terkait
Presiden Peru Diturunkan Paksa, Gagal Tumpas Gelombang Kriminal yang Mencekam
Kronologi Pembunuhan Dina Oktaviani, Karyawan Alfamart: Motif dan Fakta yang Terungkap
Menkeu Purbaya Tegaskan APBN Tak Bayar Utang Kereta Cepat China, Lalu Siapa yang Tanggung Jawab?
Sri Sultan HB X Antre di Lampu Merah, Rombongan Tot Tot Wuk Wuk Malah Salip Viral!