Geger di Pesawat: Penumpang Lion Air Teriak Bom, 184 Orang Dievakuasi!

- Minggu, 03 Agustus 2025 | 20:25 WIB
Geger di Pesawat: Penumpang Lion Air Teriak Bom, 184 Orang Dievakuasi!


Satu pesawat Lion Air dibuat geger oleh ulah seorang penumpang laki-laki berinisial H. Gara-gara ucapannya yang mengaku ada bom, penerbangan JT-308 tujuan Kualanamu yang sudah siap lepas landas terpaksa batal terbang dan seluruh penumpang panik dievakuasi.

Insiden yang mengganggu ratusan penumpang ini terjadi di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (2/8/2025). Pelaku kini telah diserahkan kepada pihak berwenang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan bahwa seluruh prosedur penerbangan awalnya berjalan normal. Pesawat Boeing 737-9 yang membawa 184 penumpang itu bahkan sudah selesai melakukan proses push back atau mundur dari garbarata dan bersiap menuju landasan pacu.

Di momen krusial inilah, sang biang kerok beraksi.

"Saat posisi pesawat sudah push back, salah satu pelanggan laki-laki berinisial H menyampaikan informasi adanya bom kepada awak kabin," kata Danang dalam keterangan resminya, Minggu (3/8/2025).

Sontak, informasi tersebut langsung membuat suasana di dalam kabin menjadi tegang. Sesuai prosedur keselamatan, awak kabin segera mengonfirmasi dan melaporkan ancaman tersebut kepada kapten pilot.

Operasi Darurat dan Evakuasi Seluruh Penumpang

Mendapat laporan ancaman bom, pilot langsung mengambil tindakan tegas dengan melakukan prosedur Return to Apron (RTA), yakni mengembalikan pesawat ke area parkir untuk pemeriksaan keamanan total.

"Hal ini dilakukan demi memastikan kenyamanan seluruh pelanggan dan awak pesawat," tegas Danang.

Sementara si biang kerok, penumpang H, langsung diturunkan dari pesawat dan diserahkan kepada petugas keamanan bandara, Otoritas Bandara, hingga kepolisian untuk investigasi lebih lanjut.

Seluruh penumpang yang berjumlah 184 orang beserta seluruh bagasi dan barang bawaan mereka terpaksa diturunkan untuk diperiksa ulang.

"Hasil pemeriksaan memastikan tidak ditemukan benda mencurigakan atau berbahaya," ungkap Danang.

Meski terlambat, para penumpang akhirnya bisa diberangkatkan menggunakan pesawat pengganti pada hari yang sama dan telah mendarat dengan selamat di Kualanamu. Ulah satu orang penumpang telah menyebabkan kerugian waktu dan ketidaknyamanan bagi ratusan orang lainnya. 

Sumber: suara
Foto: Penumpang Lion Air Teriak Bom/Net

Komentar