Terbongkar Kenapa Jokowi Adem Ayem soal Alergi Kulitnya, Ada Andil Dokter Kepresidenan

GELORA.ME - Tim Dokter Kepresidenan turun tangan mengobati penyakit alergi kulit Joko Widodo (Jokowi).

Pantas saja Jokowi tampak tenang dan adem ayem saat diserbu dugaan penyakit serius oleh dokter hingga para tokoh nasional.

Dugaan Steven Johnson Syndrome (SJS), stres, gangguan kejiwaan hingga sedang dihukum Tuhan sempat disematkan ke Jokowi.

Adalah sang ajudan, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah yang mengungkap hal ini.

Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah juga menjelaskan bahwa semenjak gejala mulai timbul Jokowi ditangani oleh Tim Dokter Kepresidenan.

“Ya betul, dari awal munculnya gejala dari Tim Dokter Kepresidenan ikut mendampingi Bapak Jokowi,” ungkapnya melalui pesan tertulis.

 

Jokowi Widodo kini tampil percaya diri usai pulang liburan dari Bali. 

Mantan presiden itu pamer kondisi wajahnya yang fresh.

Kondisi kulitnya juga makin membaik.

Aksi Jokowi pamer muka yang fresh ini terjadi pada Sabtu (12/7/2025), usai pulang liburan dari Bali.

Tampak Jokowi mengenakan kemeja putih lengan pajang serta topi putih.

Tak ketinggalan, Jokowi juga mengenakan jaket denim yang dibawa di lengannya.

Jokowi tersenyum lebar hingga giginya pun tampak. 

kondisi kulit wajahnya tak lagi belang seperti sebelumnya hingga dia dikabarkan menderita sejumlah penyakit serius.

Diketahui Jokowi pamit dari kediamannya di Solo pada Kamis (26/6/2025) untuk liburan bersama cucu di Bali. Dia baru kembali ke Solo pada Sabtu (12/7/2025)

Hoaks Jokowi Dilarikan ke Rumah Sakit di Jepang

Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah sebelumnya telah menepis isu Jokowi yang menderita Steven Johnson Syndrome hingga dilarikan ke rumah sakit di Jepang. 

Menurutnya sakit yang diderita Jokowi hanya alergi kulit biasa karena perubahan cuaca selepas dari Vatikan.

"Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca pulang dari Vatikan. Tapi secara fisik fit banget. Mungkin cuaca ya di Vatikan penyesuaian pulang ke Indonesia beberapa hari setelah itu baru muncul alerginya,” ungkapnya saat ditemui Kamis (5/6/2025) lalu.

Sejumlah kabar beredar Jokowi menderita penyakit langka Steven Johnson Syndrome. 

Ada pula yang mengabarkan dilarikan ke Jepang akibat penyakit yang diderita.

Terkait kabar tersebut Syarif memastikan semua itu tidak benar.

“Nggak langsung. Sudah (ditangani dokter). Nggak. Hoaks itu. Nggak benar (Soal Steven Johnson Syndrome dan dilarikan ke Jepang). Alergi kulit biasa. Enggak (autoimun),” jelasnya.

Sumber: Tribunnews