GELORA.ME - Ade Armando reami jabat komisaris PT PLN Nusantara Power, anak perusahaan strategis milik PT PLN (Persero).
Kabar penunjukan Ade sebagai komisaris PLN Nusantara Power dikonfirmasi langsung oleh yang bersangkutan.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyatakan telah mulai aktif menjabat sejak Kamis, 4 Juli 2025.
"Benar, mulai aktif Kamis kemarin," kata Ade Armando, saat dikonfirmasi Jumat (4/7).
Penunjukan ini sebelumnya terkuak melalui dokumen hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN NP yang tersebar di media sosial.
Dalam susunan tersebut, Ade Armando bergabung sebagai salah satu anggota dewan komisaris bersama Edi Srimulyanti selaku komisaris utama.
Lantas, berapa gaji yang diterima Ade Armando sebagai salah satu bos BUMN?
Berdasarkan laporan tahunan PLN Nusantara Power tahun 2024, struktur gaji dan tunjangan komisaris ditetapkan melalui keputusan pemegang saham mayoritas pada 24 September 2024.
Besaran remunerasi tersebut terdiri dari honorarium bulanan, tunjangan-tunjangan, hingga tantiem berdasarkan performa tahunan.
Mengacu pada laporan tersebut, anggota dewan komisaris PLN Nusantara Power, termasuk Ade Armando, menerima honorarium sebesar 90 persen dari gaji komisaris utama.
Berikut rincian kisaran pendapatan yang diterima oleh seorang komisaris PLN Nusantara Power:
- Honorarium bulanan: Rp106.920.000
Artikel Terkait
Irak vs Indonesia: Kekalahan 0-1 Gagalkan Mimpi Garuda ke Piala Dunia 2026
TNI Gugur Diserang OPM Saat Anjangsana, Begini Kronologi Lengkapnya
Solidaritas Palestina Menggema: Ratusan Bendera Berkibar di Patung Kuda, Kecam Kekerasan Israel
DPR Soroti IMB: Kementerian PU Akan Bangun Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Pakai APBN