GELORA.ME - Korps Garda Revolusi Islam mengumumkan telah meluncurkan serangan rudal yang berhasil menghancurkan pusat utama badan mata-mata Mossad rezim Zionis di Tel Aviv.
IRGC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa unit Pasukan Dirgantaranya melakukan operasi efektif terhadap Mossad pada dini hari Selasa.
Meskipun dilindungi oleh sistem pertahanan udara yang sangat canggih, direktorat intelijen militer tentara rezim Zionis, yang dikenal sebagai AMAN, dan pusat Mossad di Tel Aviv, yang digunakan untuk merencanakan serangan pembunuhan dan tindakan jahat, diserang oleh IRGC, katanya.
IRGC menambahkan bahwa api kini berkobar di pusat yang terkutuk itu.
Pasukan militer Iran telah melancarkan beberapa putaran serangan rudal balasan terhadap sasaran-sasaran Israel sejak 13 Juni setelah rezim Zionis menyerang Iran.
Tindakan agresi dan serangan udara tak beralasan oleh Israel terhadap lokasi nuklir, militer, dan pemukiman Iran telah mengakibatkan gugurnya para komandan militer tinggi, ilmuwan nuklir, dan warga biasa, termasuk 45 wanita dan anak-anak di Iran.
Tangkap Beberapa Orang yang Dituduh Jadi Mata-mata Mossad serta Merencanakan Serangan
Media Iran melaporkan penangkapan tersangka agen mata-mata Israel.
Media lokal Iran telah melaporkan penangkapan beberapa orang yang dituduh menjadi mata-mata untuk badan intelijen Israel, Mossad, serta merencanakan serangan.
Kantor Berita Tasnim melaporkan bahwa seorang warga negara asing ditangkap di kota pelabuhan selatan Bushehr saat merekam gambar "area nuklir sensitif" dan dituduh bekerja untuk badan mata-mata Israel, Mossad.
Situs berita tersebut juga melaporkan bahwa sebuah “tim teroris” yang berafiliasi dengan Mossad ditemukan selama pemeriksaan kendaraan di daerah Baharestan, di pinggiran Teheran, di mana ditemukan mikro-drone, bahan peledak, peralatan komunikasi dan sistem penargetan.
Morad Moradi, penjabat gubernur wilayah tersebut, dikutip mengatakan para tersangka "bermaksud menggunakan peralatan ini untuk melakukan operasi bunuh diri yang meluas di wilayah yang berpenduduk padat dan, dengan menciptakan rasa takut dan panik, merusak keamanan dalam negeri".
Situs berita Iran Eghtesadonline juga melaporkan bahwa empat orang ditangkap karena dicurigai bekerja sebagai "tentara bayaran" untuk Israel setelah bahan yang digunakan dalam pembuatan "pesawat tak berawak dan pesawat mikro" ditemukan di sebuah bengkel di Kota Isfahan, yang terletak di dekat fasilitas nuklir Isfahan di negara itu
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
DAFTAR 8 Pulau di Indonesia Diperjualbelikan dan Disewakan Secara Online, Dimulai Rp2,17 Miliar!
10 Negara Paling Aman Ditinggali Jika Perang Dunia III Terjadi, Ada Indonesia?
Melarikan Diri! Warga Israel Diusir dan Diteriaki Free Palestina saat Tiba di Prancis
Kunjungi SMP Labschool, Wapres Gibran: Pakai AI Dengan Baik Sesuai Etika Yang Ada, Jangan Melanggar!