Penampakan Patung Juma Jokowi Senilai Rp 2,5 Miliar di Karo Sumut, Keren Enggak?

- Jumat, 16 Mei 2025 | 18:45 WIB
Penampakan Patung Juma Jokowi Senilai Rp 2,5 Miliar di Karo Sumut, Keren Enggak?




GELORA.ME - Patung Juma Jokowi di Liang Melas Datas (LMD), Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara bakal diresmikan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo pada Jumat (16/5/2025) ini. 


Menantu Jokowi, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dikabarkan bakal hadir dalam agenda tersebut. 


Salah satu panitia peresmian patung Juma Jokowi menuturkan alasan patung tersebut tidak dibuat secara utuh atau tanpa kaki. 


Dikutip dari akun Instagram @ceritamedan, dia mengungkap, ada beberapa makna yang tersirat dari patung tersebut. 


"Ini kakinya yang bawah ini (berbentuk) suluh, jadi ini menggambarkan di mana dalam beberapa tahun yang lalu warga LMD mengantarkan jeruk tiga ton sebagai oleh-oleh kepada Bapak Jokowi selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia," katanya. 




Dia mengatakan, kaki bawah patung Jokowi berbentuk suluh untuk memberi kesan bergerak dan mengobarkan semangat. 


Karena itu ketika melihat patung tersebut secara keseluruhan, secara otomatis Jokowi mengajak masyarakat untuk tetap bersemangat dalam setiap aktivitas. 


"Artinya patung ini dikonsep tidak ada kaki itu Pak Jokowi bergerak ataupun berlari," imbuhnya. 


Diketahui, Juma Jokowi berarti Ladang Jokowi, merupakan daerah perkebunan dengan monumen patung dibangun menyerupai sosok Jokowi di kawasan Liang Melas Datas (LMD) di Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng.


Terdapat cerita di balik dibangunnya patung Jokowi tersebut. 


Yakni atas dasar ucapan terima kasih warga atas perbaikan jalan sepanjang sekitar 32 kilometer yang menjadi akses penting mobilisasi daerah sekitar. 


Fakta lainnya adalah patung tersebut dibangun dari hasil iuran alias patungan warga, termasuk Bobby yang ikut menjadi salah satu donatur. 


Latar Belakang


Juma Jokowi merupakan persembahan dari masyarakat Kabupaten Karo khususnya Liang Melas Datas sebagai bentuk terima kasih atas peran Jokowi yang merealisasikan pembangunan jalan di kawasan tersebut. 


Di masa pemerintahan Jokowi, keluhan masyarakat LMD yang puluhan tahun berhadapan dengan jalan rusak akhirnya mendapatkan angin segar. 


Pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 37 KM tersebut, bermula dari ratusan masyarakat LMD yang mengirimkan hasil bumi dari LMD berupa jeruk manis ke Istana Kepresidenan tahun 2021 lalu. 


Seperti manisnya jeruk yang dikirimkan masyarakat ke Istana yang langsung diterima oleh Jokowi, hasil yang didapat juga berbuah manis dimana Jokowi mengabulkan permohonan untuk memperbaiki jalan tersebut. 


Sementara pihak yang membangun monumen tersebut merupakan warga dari enam desa dan tiga dusun di Kabupaten Karo.


Jalan sepanjang 32 kilometer sudah rusak selama 20 tahun dan tak kunjung diperbaiki. 


"Ini ucapan rasa terima kasih kami kepada bapak Presiden Joko Widodo karena jalan kami sudah dibangun," kata Ketua Panita pembangunan monumen Jokowi, Adil Sebayang, Rabu (8/11/2023). 




Sementara soal urusan biaya pembangunan, masyarakat mengumpulkan secara swadaya. 


"Untuk dana diperkirakan Rp 2,5 miliar, dananya kami dari masyarakat. Kemarin masih ada dana sekitar Rp 400 juta, dan sisanya kami kumpulkan secara swadaya dari masyarakat, dan juga kita sebar proposal," ucap Adil. 


Uang sebanyak itu tidak hanya untuk membangun patung Jokowi yang jadi sorotan di media sosial. Nantinya, monumen akan dibangun dengan menggunakan bahan metal. 


Pondasinya sedalam 1,5 meter, sedangkan untuk ketinggian patung setinggi enam meter. 


Bobby Ikut Menyumbang


Menantu Jokowi yang saat itu menjabat Wali Kota Medan, Bobby Nasution turut hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan monumen, pada Sabtu (4/11/2023).


Bobby menegaskan, pihaknya mewakili keluarga Jokowi untuk memenuhi undangan. 


"Makanya kemarin setelah dikasih kabar, saya baru bisa tentukan." 


"Saya di sini bukan mewakili Presiden, tapi saya mewakili dari keluarga Pak Jokowi," ungkapnya.


Bobby melanjutkan, keluarga Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat  membangun monumen dengan cara swadaya. 


Oleh karenanya, Bobby turut memberikan dana untuk menambah anggaran pembangunan. 


"Kami tentunya sangat berterimakasih, tadi saya dengar masyarakat ngumpulkan dana swadaya. Ini kami juga akan meninggalkan oleh-oleh, untuk pembangunan monumen sebesar 500 juta rupiah," katanya. 


Bobby dalam kesempatannya juga sempat melakukan video call dengan Jokowi. 


Jokowi menyebut dirinya ikut senang ketika warga senang karena jalannya sudah mulus diperbaiki. 


"Tugas Presiden itu melayani rakyat buat jalan itu sudah tugas. Saya senang kalau masyarakat senang," kata Jokowi.


Sumber: Tribun

Komentar