DJ Diah Krisna Party Putih Abu-abu di SMKN 1 Tejakula Tuai Kontroversi

- Jumat, 09 Mei 2025 | 22:55 WIB
DJ Diah Krisna Party Putih Abu-abu di SMKN 1 Tejakula Tuai Kontroversi


Di tengah hebohnya larangan soal wisuda hingga perpisahan di sekolah, SMKN 1 Tejakula, Buleleng justru membuat gaduh sosial media.

Bagaimana tidak, saat kelulusan siswa di sekolanya, SMK ini diketahui mendatangkan DJ (Disc Jockey) yang bernama DJ Diah Krishna untuk merayakannya.

Kabar ini semakin mencuat usai video SMKN 1 Tejakula Buleleng menyewa DJ tersebut viral di sosial media.

Dalam video yang beredar terlihat seorang perempuan sedang bergoyang menikmati alunan irama musik.

Panduan dari wanita tersebut kemudian diikuti oleh siswa-siswa yang lain. Mereka kompak memakai baju berwarna putih abu.

Di tengah sedang berjoget-joget, mereka juga melakukan aksi saling coret-mencoret seragam.

Berpakaian selayaknya seorang DJ professional, wanita berambut panjang yang memimpin di depan itu menggunakan pakaian seragam minim dan ketat.

Video yang tengah menghebohkan media sosial ini awalnya diunggah oleh Senator DPD RI asal Bali, Arya Wedakarna.

Arya mengunggah video tersebut di Instagram pribadinya @aryawedakarna pada Rabu, 7 Mei 2025.

Perayaan kelulusan dengan mendatangkan seorang DJ itu menurut Arya sangat tidak pantas. Pihaknya mengkritik keras acara tersebut bahkan menyebut hendak melakukan sidak ke sekolah.

“Temuan SMKN 1 Tejakula Buleleng, tunggu AWK sidak ke sekolah yang doyan party..” ujar AWK.

Dengan penuh emosi, Arya mengungkapkan jika kini Bali tengah prihatin, pasalnya ekonomi belum berjalan dengan baik.

“Bali sedang prihatin, ekonomi belum berjalan, kok bisa-bisanya perpisahan sekolah begini,” tulisnya lagi.

Postingan Arya di Instagram tersebut sontak mengundang beragam komentar pro dan kontra dari netizen.

“Pak masih mending begini , dr pada kebar keber dijalan pake motor

Bisa meningkatkan tingkat kecelakaan di jalan raya,” tulis akun @aalidh.

“Apa salahnya anak muda berekspresi waktu untuk have fun setelah lulus, yg penting gak merugikan diri sendiri dan orang lain.,” sahut @poe_salvador.

“Pak, sy nge dj di acara sekolah pake jas rapi kok pak, ,” ujar @imamacan_.

“semua ada batasan dan tempatnya sih,” celoteh @djameliamanika_.

“MENUJU INDONESIA cEMAS 2045,

Mencetak generasi yg bisa bersaing dengan negara lain

Mencetak generasi LC,” ujar @aryasudiatmika_

“Serius bertanya (dengan lemah lembut)ini konsepnya apa yasetau saya sih Dj bisa nolak job jika tidak sesuai konsep dan tempatnya..ga asal ambil job ..jika djnya tanpa naungan sebuah management...klo dibawahi sebuah management..tugas management yg memilah job...tolong dikoreksi kalo saya salah..para DJ2,” sahut @boemi_pro11.

Klarifikasi DJ Diah Krisna

Menanggapi kegaduhan disosial media, Dj Diah Krisna mengklarifikasi jika dirinya bukanlah siswa SMKN 1 Tejakula.

Pihaknya mengaku hanya menghadiri sebuah undangan untuk perform sebagai talent DJ.

DJ Diah Krisna menegaskan jika genre lagu yang dipilih saat itu sudah atas kesepakatan bersama dengan siswa.

Selain itu, DJ Diah Krisna juga menyebut jika acara yang digelar ini murni dibiayai secara mandiri oleh siswa-siswi SMKN 1 Tejakula.

“Pelaksanaan kegiatan ini atas biaya kolektif mandiri siswa dan siswi sekolah tersebut,” sebutnya, dikutip dari Instagram @djdiahkrisna, Jumat (9/5/25).

DJ Diah Krisna Kembali menegaskan jika acara tersebut hanyalah sebagai hiburan kelulusan, dan tidak bermaksud membuat gaduh.

“Dilaksanakan siang hari dan tujuannya hanya sebagai hiburan kelulusan,” ucapnya.

“Tidak ada unsur pornografi sama sekali diacara tersebut. Acara berlangsung lancar tanpa insiden, setelah acara siswa-siswa juga pulang dengan tertib,” sambungnya.

Meski demikian, pihaknya diakhir video memohon maaf atas pro kontra yang muncul usai viralnya video tersebut.

“Kita mohon maaf atas pro dan kontra akibat dari postingan tersebut,” ungkapnya.


Sumber: suara
Foto: Instagram @djdiahkrisna

Komentar