Dudung Sebut Prabowo akan Temui Forum Purnawirawan TNI, Bahas Pemakzulan Gibran

- Selasa, 06 Mei 2025 | 10:25 WIB
Dudung Sebut Prabowo akan Temui Forum Purnawirawan TNI, Bahas Pemakzulan Gibran


Presiden RI Prabowo Subianto berencana akan berdiskusi dengan Forum Purnawirawan TNI yang mengusulkan pemakzulan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini disampaikan Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman. Beliau (Prabowo) tadi akan beri peluang untuk bertemu dengan mereka (forum purnawirawan), enggak ada masalah, kata dia di Jakarta, dikutip Selasa (6/5/2025).

Dudung menilai sikap tersebut menunjukkan kebijaksanaan Prabowo sebagai Presiden RI. Di mana, ia tidak mempermasalahkan usulan tersebut, namun juga tidak gegabah dalam menyikapinya.

“Presiden sangat bijak bahwa sesuai dengan jalur konstitusional saja karena tidak bisa seorang presiden menjawab seperti itu (usulan pemakzulan Gibran),” ujarnya.

Meski begitu, Dudung belum bisa tahu kapan agenda tersebut akan dilaksanakan. Pasalnya, ada pula forum purnawirawan yang resmi dan ikut diperhatikan pemerintah.

“Tentunya forum itu kan forum purnawirawan yang ada seperti Pepabri, PPAD, segala macam itu yang resmi kan. Kalau semua mengatasnamakan forum purnawirawan ya tidak bisa juga seperti itu,” tuturnya.

Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI membuat delapan tuntutan sebagai pernyataan sikap terhadap kondisi terkini. Surat itu ditandatangani 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Surat tersebut tertanda tangan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi dan Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan. Diketahui Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.

Penasihat Khusus Presiden bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto menyatakan, Prabowo menghargai dan memahami pernyataan sikap yang disampaikan Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang berisi delapan poin saran terkait berbagai isu kebangsaan.

“Presiden memang menghormati dan memahami pikiran-pikiran itu. Karena kita tahu dia dan para purnawirawan satu almamater, satu perjuangan, satu pengabdian, dan tentu punya sikap moral yang sama dengan jiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit itu. Oleh karena itu, dia memahaminya,” kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

Meski begitu, Wiranto menegaskan, Prabowo tidak bisa memberikan tanggapan secara spontan atas usulan tersebut. Dia beralasan Prabowo tetap harus mempelajari secara cermat isi dari setiap poin yang ditinggalkan, mengingat isu-isu yang disampaikan bersifat fundamental.

"Presiden sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, Panglima Tertinggi TNI tidak bisa serta-merta menjawab itu. Spontan menjawab tidak bisa. Karena apa? Yang pertama, beliau perlu mempelajari dulu isi dari pernyataan itu, isi dari usulan-usulan itu. Dipelajari satu per satu, karena itu masalah-masalah yang tidak ringan ya, masalah yang sangat mendasar," jelasnya.

Sumber: inilah
Foto: Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman. (Foto: Inilah.com/Vonita)

Komentar