Indra menjelaskan bahwa setelah diinterogasi, terungkap bahwa perempuan tersebut mengalami gangguan mental.
"Setelah diintrogasi, ternyata orang tersebut mengalami gangguan mental atau ODGJ. Sekarang sudah serahkan ke orang tuanya," katanya.
Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, juga membenarkan peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Kejadiannya hari Minggu tanggal 16 Februari 2025 sekitar jam 08.00 WIB. Tidak ada korban jiwa," ucap Rizal.
Rizal menjelaskan bahwa perempuan tersebut sering meminta-minta kepada masyarakat di sekitar SPBU.
Diduga, pada saat kejadian, perempuan itu tidak diberikan bantuan sehingga mengakibatkan kemarahannya.
"Ibu tersebut biasa suka meminta-minta ke SPBU. Pas kejadian itu, ibu itu tidak dikasih, jadi aja ngamuk," jelasnya
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman
GMNI Pecat Resbob: Kronologi Lengkap & Alasan Pemberhentian Anggota Penghina Suku Sunda
Banjir Sumatera 2025: 1.030 Korban Jiwa & Polemik Penolakan Status Bencana Nasional
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka