Starmer menuduh penjahat telah membajak 'kesedihan negara' untuk menabur kebencian. Ia berjanji bahwa mereka yang melakukan tindakan kekerasan akan dihadapi hukum penuh.
Namun, pemerintahannya dikritik karena gagal menjangkau para pemimpin dan kelompok komunitas Muslim Inggris.
Pada Senin, anggota parlemen Partai Buruh Afzal Khan menerbitkan surat yang meminta Starmer untuk berdiskusi dengan Dewan Muslim Inggris (MCB).
Dia menulis bahwa dengan adanya serangan terhadap masjid dan perusuh sayap kanan meneriakkan kebencian Islamofobia, umat Islam Inggris merasa cemas dan tidak aman.
Para pemimpin Partai Buruh perlu bertemu dengan organisasi-organisasi Muslim nasional, termasuk MCB, untuk menunjukkan dukungan tegas terhadap komunitas Muslim.
Pada Ahad, Menteri Dalam Negeri Inggris Yvette Cooper mengumumkan bahwa masjid akan diberikan perlindungan yang lebih besar.
“Serangan yang ditargetkan yang kita lihat di masjid-masjid dalam beberapa hari terakhir benar-benar memalukan,” kata Cooper.
“Ini adalah bagian dari kejahatan premanisme dan kekerasan yang kita lihat di beberapa kota besar dan kecil yang tidak bisa kita toleransi.
Setelah kerusuhan terjadi, Starmer saling melontarkan kecaman dengan Elon Musk setelah miliarder teknologi itu mengklaim gelombang kekerasan sayap kanan yang melanda Inggris "tidak bisa dihindari".
Sumber: republika
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan
3 Tersangka Penipuan Trading Kripto Rugikan Korban Rp 3 Miliar, Ini Modusnya
Kuota Perempuan di DPR Meningkat: Dukung 30% Keterwakilan Perempuan di Parlemen