Bahlil menjelaskan, semula pembangunan industri terpadu itu merupakan langkah strategis pemerintah untuk menampung sejumlah industri yang hengkang dari China.
"Saya ingat juga Pak ini kawasan industri satu-satunya yang tidak punya masterplan di awal Pak. Ini cuma keberanian saja ini. Jadi jujur (pembagunan) 450 hektar tahap pertama Pak masterplan-nya kita pakai intuisi," ujar Bahlil.
Sumber: wartaekonomi
Artikel Terkait
Lisa Marania Diperiksa Bareskrim Hari Ini sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik RK
BREAKING: 3 Terpidana Mati Kabur dari Rutan Siak, Begini Kronologinya!
71% Publik Puas! Gibran Dinilai Cerdas dan Visioner dalam Survei Poltracking
Ray Rangkuti: Serbuan Massa ke DPR Bukti Gagalnya Tahun Pertama Prabowo-Gibran?