Di hari yang sama, setidaknya 90 orang tewas dan 300 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi al-Mawasi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan di al-Mawasi belum bisa dikatakan mencapai tujuan. Aksi itu menargetkan komandan militer Hamas, Mohammed Deif.
Wakil ketua Hamas di Jalur Gaza, Khalil al-Hayya, mengatakan klaim Netanyahu untuk menargetkan Deif adalah salah dan bertujuan untuk mencapai “kemenangan palsu”.
Indonesia, Turki, Qatar, UEA, hingga Arab Saudi, mengutuk serangan mematikan tersebut dan memperbarui seruan gencatan senjata.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
KTT APEC 2025: Presiden Prabowo Tiba di Korea Selatan, Bahas Tema & Agenda Prioritas
Konferensi LKLB 2025: Penguatan Toleransi dan Pendidikan Multikultural di Jakarta
Banjir Jakarta Lumpuhkan Lalu Lintas, Genangan Air Capai 90 Sentimeter di Warung Buncit
Kritik Ferdinand Hutahean Soal Utang Kereta Cepat Whoosh: Beban APBN Triliunan Akibat Kebijakan Jokowi?