Di hari yang sama, setidaknya 90 orang tewas dan 300 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi al-Mawasi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan di al-Mawasi belum bisa dikatakan mencapai tujuan. Aksi itu menargetkan komandan militer Hamas, Mohammed Deif.
Wakil ketua Hamas di Jalur Gaza, Khalil al-Hayya, mengatakan klaim Netanyahu untuk menargetkan Deif adalah salah dan bertujuan untuk mencapai “kemenangan palsu”.
Indonesia, Turki, Qatar, UEA, hingga Arab Saudi, mengutuk serangan mematikan tersebut dan memperbarui seruan gencatan senjata.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi