Dia kemudian ditangkap, beberapa detik setelah mengatakan kepada wartawan bahwa militer telah melakukan intervensi atas permintaan presiden.
Dalam rekaman dramatis yang tampaknya diambil di dalam istana kepresidenan, Presiden Luis Arce terlihat berhadapan dengan Jenderal Zuniga, memerintahkannya untuk mundur dan memintanya untuk mengosongkan perannya.
Dia juga mengumumkan bahwa dia menunjuk komandan militer baru, membenarkan laporan bahwa Jenderal Zuniga telah diberhentikan dari jabatannya sejak Selasa (25/6).
Pemimpin kudeta itu kemudian ditangkap beberapa jam setelah kudeta berhasil digagalkan.
Zuniga dipecat karena melontarkan hasutan tentang mantan presiden Bolivia, Evo Morales, dalam sebuah wawancara televisi hari Senin (24/6).
Jenderal Bolivia itu berjanji mengatakan dia menangkap Morales jika dia mencalonkan diri lagi tahun depan, meskipun mantan presiden tersebut dilarang melakukannya.
Morales, yang juga mengutuk upaya kudeta tersebut, menyerukan agar tuntutan pidana diajukan terhadap Jenderal Zuniga dan antek-anteknya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman