Saudari Haniyeh lainnya, Sabah, yang memegang kewarganegaraan Israel dan tinggal di Beersheba, ditahan oleh Israel pada tanggal 21 April tetapi kemudian dibebaskan dan ditempatkan di bawah tahanan rumah.
Haniyeh, yang mengepalai biro politik Hamas, tinggal di pengasingan di Qatar.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 37.600 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 85.000 orang lainnya.
Wilayah ini telah hancur total akibat serangan tanpa pandang bulu Israel, yang menargetkan kawasan pemukiman, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas sipil lainnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap
Mahasiswi UMM Faradila Tewas Dibunuh Oknum Polisi Suaminya: Kronologi & Motif Harta
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan