Mengetahui alasan aktivitas seksual akan sangat mempengaruhi hasil pengusutan kasus pembunuhan Vina dan Eky.
"Kalau sperma itu didahului oleh aktivitas yang forceful, yang ada unsur paksaan di dalamnya, maka masuk akal kalau kemudian muncul spekulasi atau dugaan bahwa ini adalah perkosaan," kata Reza menambahkan.
Namun, sayangnya polisi tidak memeriksa lebih lanjut terkait adanya temuan sperma itu dengan cara ilmiah yakni uji DNA.
Pada akhirnya, kini kasus pembunuhan Vina hanya diusut dengan cara menanyakan banyak saksi dan memunculkan banyak celah yang membingungkan.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG