Baru-baru ini viral di media sosial seorang siswi SD yang membully adik kelasnya dengan sangat kejam.
Terkuak, siswi SD yang membully itu ternyata masih cucu kepala sekolah di Ambon.
Dalam video yang beredar luas, tampak aksi bullying itu terjadi di dalam kelas dan disaksikan murid lain.
Pelaku mengenakan seragam SD dan juga jilbab putih.
Pelaku memaki korban dan mencengkram dagu korban.
Pelaku lalu mendorong kepala dan badan korban.
Sedangkan korban tak melawan dan terus menangis sambil mencoba menjelaskan.
Tak hanya itu, pelaku juga menampar wajah korban.
Murid-murid lain pun hanya menonton aksi ini dan tak melerai.
Korban adalah siswi kelas 5 berinisial SN (11), sedangkan pelaku berinisial K (12), cucu dari kepala sekolah.
“Bener bener generasi (c) emas
Cucu kepsek bully & ancam bunuh adik kelasnya
Siswi kelas 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 91 Waiheru berinisial SN (11) di Kota Ambon, Maluku, menjadi korban bullying oleh kakak kelasnya inisial K (12).
Pelaku yang merupakan cucu Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 91 Waiheru itu menampar dan mengancam akan membunuh,” tulis pengunggah.
Dikutip Tribun-medan.com dari Tribunjabar.com, Kepala SD 91 Waiheru Komala Mumin mengonfirmasi jika aksi bully itu terjadi di sekolah yang ia pimpin.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Riwayat Pendidikan Deddy Corbuzier: S1 Psikologi Atma Jaya hingga Gelar Doktor
Apple Proyeksikan Penjualan iPhone Tumbuh Dua Digit di Kuartal Liburan, Saham Melonjak
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan