Itu mengapa upaya pencarian dilakukan dengan berjalan kaki, dibantu anjing, drone dan satelit Uni Eropa.
"Konvoi delapan ambulans telah diberangkatkan, didampingi oleh dokter dan paramedis," ungkapnya.
Layanan berita IRINN yang dikelola pemerintah Iran melaporkan bahwa lokasi kecelakaan terletak di medan yang ekstrem dengan batu-batu besar setinggi 70 meter yang menghalangi jalan.
Dalam upaya menemukan lokasi jatuhnya helikopter, Uni Eropa mencoba membantu dengan mengaktifkan jaringan pemetaan satelit darurat Copernicus
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gempa M 5.1 Guncang Sarmi Papua, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Banjir Jati Padang Jakarta Selatan 2025: Genangan Air Setinggi Lutut Belum Surut
Banjir Bandang New York 2025: Penyebab, Korban Jiwa, dan Dampak Perubahan Iklim
Emil Audero Buka Suara Soal Peluang Comeback ke Juventus yang Gagal Total