GELORA.ME -Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan hilang setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh di dekat kota Jolfa, di perbatasan Iran dengan Azerbaijan pada Minggu malam (19/5).
Terdapat tiga helikopter yang ikut dalam konvoi, dua di antaranya berhasil kembali dengan selamat. Tetapi satu helikopter yang membawa Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Imam salat Jumat Tabriz Seyyed Mohammad-Ali Al-Hashem dan pejabat lainnya dilaporkan jatuh.
Insiden terjadi selama perjalanan pulang setelah Raisi dan rombongan meresmikan bendungan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di perbatasan mereka.
Wakil Presiden Mohsen Mansouri mengatakan kontak dengan salah satu penumpang helikopter dan salah satu awak pesawat terus dilakukan meski sering terputus.
Seorang pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa nyawa Raisi dan Abdollahian mungkin dalam bahaya.
“Kami masih berharap, namun informasi yang didapat dari lokasi jatuhnya pesawat sangat memprihatinkan,” kata pejabat tersebut, kepada Reuters.
Juru bicara kementerian layanan darurat, Babak Yektaparast mengatakan tim penyelamat tidak dapat mencapai lokasi kecelakaan dengan helikopter karena cuaca buruk.
Artikel Terkait
Gempa M 5.1 Guncang Sarmi Papua, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Banjir Jati Padang Jakarta Selatan 2025: Genangan Air Setinggi Lutut Belum Surut
Banjir Bandang New York 2025: Penyebab, Korban Jiwa, dan Dampak Perubahan Iklim
Emil Audero Buka Suara Soal Peluang Comeback ke Juventus yang Gagal Total