YKMI Kecam Aksi Kotor Catut Nama Ulama dan Mengingatkan Tetap Boikot Produk Afiliasi Israel

- Minggu, 19 Mei 2024 | 20:30 WIB
YKMI Kecam Aksi Kotor Catut Nama Ulama dan Mengingatkan Tetap Boikot Produk Afiliasi Israel


“Semestinya tidak hanya sanksi hukum (Pasal 378 KUHP). Tetapi juga sanksi sosial dengan memberi stempel bahwa produk tersebut melakukan kebohongan dan aksi manipulatif untuk mendapatkan kepercayaan konsumen. Dengan demikian, boikot akan terus dilanjutkan, dan konsumen muslim tidak lagi membeli produk genosida tersebut,” ungkapnya.


Untuk itu, Himawan kembali menegaskan agar masyarakat perlu tabayun dan tidak mudah terpengaruh oleh muslihat perusahaan zionis. YKMI pun sudah pernah merilis 10 jenis produk yang termasuk ke dalam produk-produk yang terafiliasi Israel. Selain Starbucks, Zara, Unilever, dan Coca-cola Group, Danone, Kraft Heinz, Burger King memang menjadi bagian dari 10 produk tersebut.


“YKMI sudah mengidentifikasi 10 produk genosida dengan sejumlah kriteria. Salah satu yang menjadi acuan adalah kesepuluh produk tersebut masuk dalam situs boycott.thewitness dan bdnaash. Merujuk situs tersebut, Starbukcs, Nestle dan Danone memang tercatat sebagai pendukung aksi kejahatan Israel di Palestina,” tegas dia.  


Agar aksi boikot produk genosida dapat berjalan efektif dan masif, Himawan berharap adanya kerjasama dari pihak ulama, artis-artis yang menjadi panutan masyarakat agar tidak lagi mendukung atau mempromosikan produk yang terduga terafiliasi serta  meminta semua instansi Muslim yang menyelenggarakan kegiatan keagamaan untuk tidak lagi bekerjasama atau menggunakan produk terduga terafiliasi Israel. (*)


Sumber: herald

SEBELUMNYA

Halaman:

Komentar