Akibat tolak cinta Soekarno dan Sutan Sjahrir, nasib asmara Gusti Nurul di luar dugaan: Aku kalah...

- Rabu, 15 Mei 2024 | 15:30 WIB
Akibat tolak cinta Soekarno dan Sutan Sjahrir, nasib asmara Gusti Nurul di luar dugaan: Aku kalah...

Terakhir ada Sang Proklamator yang juga terbius pesona Gusti Nurul. Bung Karno pernah mengundang Gusti Nurul ke Istana Negara Cipanas.


Setibanya di sana bersama sang ibu, Soekarno langsung beri perintah kepada Basuki Abdullah untuk melukis Gusti Nurul.


Setelah selesai, lukisan Gusti Nurul dipajang di ruang kerja Bung Karno di Istana Negara Cipanas, Jawa Barat.


“Menurut kabar beberapa orang, Bung Karno menaruh simpati kepadaku. Namun aku sendiri tidak pernah mendengar pernyataan ungkapan isi hati Bung Karno,” jelas Gusti Nurul dalam bukunya yang berjudul “Gusti Noeroel: Streven Naar Geluk”.


“Aku mendengar hal tersebut dari bu Hartini, istrinya. Menurutku Bung Karno hanya sebatas mengagumi saja.” pungkas Gusti Nurul seperti dikutip Hops.ID. dari YouTube Indonesia Insider.


Pada akhirnya kisah asmara Gusti Nurul berakhir bersama pria bernama Raden Mas Soerjo Soejarso.


Soerjo Soejarso adalah Kepala Inspektorat Kavaleri Angkatan Darat RI pertama, berpangkat Letnan Kolonel.


Terbilang biasa dibandingkan pria yang mendekati Gusti Nurul sebelumnya bukan?


Pada 24 Maret 1954 mungkin jadi hari patah hati nasional pada masa itu.


Gusti Nurul resmi dinikahi oleh Raden Mas Soerjo Soejarso.


Setelah hari sakral tersebut, Soekarno melontarkan sebuah candaan, “Aku kalah cepat dari suami Gusti Nurul.”


Kisah hidup Gusti Nurul yang anti poligami sangat diapresiasi oleh masyarakat. Gusti Nurul tutup usia pada 10 November 2015.***


Sumber: hops

BERIKUTNYA

SEBELUMNYA

Halaman:

Komentar