JAKARTA (GELORA.ME) - Dalam tiga hari terakhir, gereja Katolik sejagad menabiskan delapan uskup di berbagai belahan dunia, dan tiga diangkat jadi pejabat tinggi di Tahta Suci, Vatikan.
Berikut daftar para imam yang ditahbiskan sebagai uskup dan diangkat sebagai pejabat penting di Tahta Suci Vatikan.
Pada Kamis, 02 Februari 2024 telah terjadi penabhsan uskup di:
a. Pastor. Joaquim Hudson de Souza Ribeiro (50) ditahbiskan sebagai Uskup Tituler Macri dan Uskup Pembantu Manaus (Brasil)
b. Pastor. Alcivan Tadeus Gomes de Araújo (51) ditahbiskan sebagai Uskup Tituler Fata dan Uskup Pembantu Paraíba (Brasil).
c. Pastor. Anselm Pendo Lawani (53) ditahbiskan sebagai Uskup Ilorin (Nigeria)
d. Pastor Fransiskus Nipa (59) ditahbiskan sebagai Uskup Agung Koajutor Makassar (Indonesia)
e. Dr. Benjamín Estévez de Cominges (49), Delegasi Administrasi Bagian Evangelisasi Dikasteri untuk Evangelisasi, diangkat sebagai Sekretaris Jenderal Sekretariat Perekonomian.
Baca Juga: Kapolres Jayawijaya Terima Pengaduan Kasus Penghinaan Uskup Jayapura
Sebelumnya, pada Selasa, 31 Januari 2024, Pastor Joel Portella Amado (69) ditahbiskan Uskup Brasii, Uskup Tituler Carmeiano dan Uskup Auxiliary São Sebastião do Rio de Janeiro (Brasil) diangkat sebagai Uskup Petrópolis (Brasil).
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Selidiki Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Fakta Terbaru!
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya