GELORA.ME - Sebuah video yang menunjukkan konsumsi tidak layak untuk peserta pelantikan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sleman viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter Merapi Uncover dan menunjukkan sebungkus roti dan satu gelas air mineral sebagai konsumsi untuk para peserta.
Kejadian ini menuai banyak kritik dari masyarakat, terutama di media sosial.
Baca Juga: Kebahagiaan! Ramalan Zodiak Cancer Besok, 29 Januari 2024: Manfaatkanlah Rejeki ini dengan Bijak
Banyak yang menilai bahwa konsumsi tersebut tidak layak dan tidak sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi, meminta maaf atas kejadian tersebut.
Ia menjelaskan bahwa anggaran konsumsi per calon anggota KPPS adalah Rp 15.000, tetapi penyajiannya yang diakui vendor hanya Rp 2.500.
Lebih lanjut, Baehaqi mengatakan bahwa pihak vendor ternyata melakukan subkontrak dalam pengadaan konsumsi tanpa sepengetahuan KPU Sleman.
Hal ini yang menyebabkan penyajian makanan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
KPU Sleman telah memanggil vendor untuk menjelaskan kejadian tersebut.
Baca Juga: Sampingan! Ramalan Zodiak Aries Besok, 29 Januari 2024: Hindari Makanan Pedas atau Berminyak
KPU juga akan melakukan evaluasi terhadap sistem pengadaan konsumsi di masa depan.
Masyarakat banyak yang kecewa dan marah atas kejadian ini. Mereka menilai bahwa KPU Sleman tidak becus dalam mengelola anggaran dan tidak menghargai para anggota KPPS.
Beberapa netizen juga mempertanyakan transparansi KPU Sleman dalam proses pengadaan konsumsi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
[UPDATE] Pak Kasmudjo Akhirnya Ngaku Bukan Dosen Pembimbing Skripsi dan Bukan Dosen Pembimbing Akademik Jokowi: Fix Mulyono Ngibul!
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Luhut Akui 4 Pulau di Singkil Aceh Sudah Dilirik Investor Buat Bangun Resort
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi