Karangan itu bisa jadi semakin terasa karena peneliti melibatkan anggota keluarga di dalam ceritanya. Peristiwa ingatan palsu ini mungkin kelihatan lucu, tapi ternyata bisa juga bikin masalah, masalah seperti apa yang bisa timbul?
Masalahnya bisa separah membuat orang yang tidak bersalah masuk penjara. Seperti yang dialami oleh Steve Titus. Jadi ceritanya berawal dari tahun 1980, polisi menerima laporan pemerkosaan. Dan korbannya juga menyebutkan ciri ciri pelaku.
Nah ciri ciri ini mirip sama beberapa orang. Salah satunya adalah Steve Titus. Setelah itu polisi menunjukan foto dia dan beberapa tersangka lain ke korban, yang ternyata bilang jika foto Steve Titus lah yang paling mirip dengan pelaku. Meskipun sudah membela diri, dan ada banyak bukti yang menunjukan jika Steve Titus tidak bersalah, dia akhirnya tetap dipenjara.
Hingga kemudian ada seorang jurnalis yang menyelidiki kasus ini dan bisa membuktikan pelaku sebenarnya. Bahkan penegak hukum sekalipun tidak bisa jika hanya mengandalkan orang saja untuk membuat keputusan.
Ternyata ingatan kita seirngkali tidak bisa diandalkan. Jadi mungkin tidak heran jika kita ingat sudah balas chat tapi ternyata balas nya hanya di dalam hati.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tigaaksara.com
Artikel Terkait
BREAKING: FIFA Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Comeback Terancam Gagal!
Dihukum Mati? Pelaku Pembunuhan dan Rudapaksa Dina Oktaviani Dijerat Pasal Berlapis
Ibu Pakai KB IUD, Bayinya Lahir Pegang Alat Kontrasepsi Ibunya yang Viral!
Ary Bakri & Marcella Santoso Didakwa Suap Hakim Rp40 Miliar untuk Bebaskan Kasus CPO!