"Lalu presiden menyampaikan bahwa semua menteri, bahkan termasuk presiden, memiliki hak yang sama.
"Boleh berpihak, boleh kampanye asal tidak menggunakan fasilitas negara," jelas Meutya usai melakukan konferensi pers di Media Center TKN Prabowo Gibran di wilayah Senopati, Jakarta Selatan, pada Rabu (24/1/2024).
Baca Juga: Beredar Tudingan Presiden Jokowi Dukung Salah Satu Paslon, Habiburokhman Beri Tanggapan Begini
Meutya juga kemudian membeberkan satu lagi jawaban presiden dari pertanyaan lanjutan lain.
Dalam jawaban tersebut, diyakinkan bahwa Presiden Jokowi masih menjaga netralitas.
"Presiden juga kemudian ditanya mengenai apakah akan menggunakan hak-tersebut dan dijawab, 'Kita lihat nanti'," cerita Meutya.
"Kata kuncinya adalah ‘kita lihat nanti’.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorajuara.com
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman