"Padahal Paslon satu seringkali bicara tentang etika," tegas Budiman kepada wartawan, Senin (22/1/24).
Budiman menjelaskan bahwa seorang menteri memang bertugas untuk memberi masukan kepada presiden sesuai keahliannya.
“Presiden memang tidak akan menguasai semua hal secara detail, itulah tugas pembantu seorang menteri.
"Untuk itu dia dipercaya dan mendapatkan fasilitas dari negara.
"Toh, keputusan terakhir tetap diambil oleh Presiden,” jelasnya.
Menurut Budiman, hal ini tidak bisa dibandingkan dengan contekan yang dibacakan Cawapres Muhaimin saat debat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorajuara.com
Artikel Terkait
Persija Jakarta Pede Geser Borneo FC dari Puncak Klasemen Liga 1 2025-2026
Gubernur DKI Berikan Transportasi & Wisata Gratis untuk Atlet Popnas 2025
Alasan Kemensos Usung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Proses & Syarat yang Dipenuhi
Hary Tanoesoedibjo: Kunci Partai Perindo Jadi Partai Besar adalah Konsistensi