Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta telah mengeluarkan peringatan terkait dampak Badai Tropis Anggrek tiga hari ke depan 17-19 Januari 2024.
Potensi dampak utama yang mencuat terutama hujan sedang hingga lebat yang dapat memicu bencana hidrometeorologi.
Lantas, bagaimana kondisi gelombang laut selatan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada periode itu?
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono menyebut pada 18-20 Januari 2024 kondisi perairan dan Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY umumnya hanya berpotensi hujan ringan hingga sedang.
Arah angin umumnya bertiup dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan berkisar antara 4 - 25 not.
"Untuk tinggi gelombang
laut di wilayah dan periode itu berkisar antara 0,5 - 3,5 meter," kata Warjono Rabu 17 Januari 2024.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024