"Semoga PDI Perjuangan mendapatkan kader yang lebih baik, lebih loyal, lebih profesional dan lebih berkualitas dari saya. Saya mohon pamit, merdeka," ujar pria akrab dipanggil Ara itu di Jakarta.
Sementara itu, Senior PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, Ara selama ini memang sedang menjaga jarak dengan partai. Bisa saja lantaran prospek karirnya di PDIP tidak menjanjikan.
"Tapi naga-naganya sedang menjaga jarak, atau merasa prospek karier di partai tidak menjanjikan," ujar Hendrawan.
Hendrawan menyebut kiprah Ara juga surut di PDIP. cAra juga dinilai lebih dekat dengan Istana.
Baca Juga: PDIP Paling Gede Terima Sumbangan Dana Kampanye, Partai Ummat Sepi, Ini Rinciannya
Surutnya semangat Ara sejak posisi Ketum TMP tidak dijabatnya lagi dan diganti Hendrar Prihadi.
Ara juga disebut lebih dekat dengan Istana dan sedang serius menggarap bisnisnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: smol.id
Artikel Terkait
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²