Afrika Selatan meminta ICJ untuk memerintahkan Israel menghentikan serangan udara dan daratnya ke Palestina.
Meskipun kasus ini diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun, keputusan mengenai langkah-langkah yang bisa ditempuh sementara, mungkin akan diambil dalam beberapa minggu mendatang.
Baca Juga: Pengurus PMI Kecamatan Kota Bukittinggi 2022-2027 Resmi Dilantik
Namun, Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan mengabaikan perintah untuk menghentikan pertempuran tersebut, sampai Israel memenangkan pertempuran.
Kekhawatiran akan terjadinya konflik yang lebih luas semakin jelas, dengan front-front baru yang cepat terbuka, termasuk kelompok yang didukung Iran seperti pemberontak Houthi di Yaman, Hizbullah di Lebanon, dan milisi yang didukung Iran di Irak dan Suriah melancarkan serangkaian serangan.
Sementara AS meningkatkan kehadiran pasukan militernya di wilayah tersebut untuk mencegah eskalasi, karena perang antara Hamas dan Israel terus berlanjut.
Afrika Selatan menilai kenaikan angka kematian dan penderitaan warga sipil di Jalur Gaza, bersama dengan pernyataan provokatif dari pemimpin Israel, merupakan sebuah bukti niat genosida Israel.
Baca Juga: Bupati Pesisir Selatan Hadiri Pelantikan dan Pengukuhan PKPS di Kota Sawahlunto
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Tarif Transjakarta Naik? Simak Rencana Kenaikan ke Rp5.000-Rp7.000 & 15 Golongan yang Tetap Gratis
OJK Turun Tangan! Dana Syariah Indonesia Diatur Rencana Bayar Lender Bertahap
50 Orang Diperiksa Kasus Korupsi Mebel SMK NTB, Mantan Kadisdikbud & Kabid SMK Jadi Tersangka
LHKPN Ketua KPU: Total Harta Rp 6,2 Miliar Didominasi Properti, Ini Rincian Lengkapnya