VIEWJABAR - Banyak fenomena alam yang akan dan sudah terjadi jelang akhir tahun. Salah satunya adalah fenomena Badai Matahari.
Para ahli astronomi mengingatkan fenomena Badai Matahari akan mencapai masa puncaknya pada tahun 2025 mendatang.
Sedangkan Badai Matahari itu sendiri adalah lonjakan pelepasan energi yang terjadi melalui titik-titik tertentu, dipicu karena terjadinya gangguan magnetik seiring tidak seragamnya kecepatan rotasi bagian permukaan Matahari dan interior Matahari.
Ketidakseragaman kecepatan rotasi ini membuat garis gaya magnetik matahari bisa saling berbelit dan membentuk busur yang menjulur keluar dan fotosfer.
Busur-busur itulah yang kemudian memerangkap plasma Matahari, suatu satu saat akan putus dan menghasilkan badai Matahari.
Artikel Terkait
Sandra Dewi Cabut Gugatan, 88 Tas Mewah Hingga Properti Elite Resmi Dirampas Negara
Waspada Hujan Petir di Jakarta Hari Ini! Ini Wilayah & Jam Paling Berisiko Menurut BMKG
3 Jalur Alternatif Mekkah-Madinah 2024: Rute Tercepat & Paling Nyaman untuk Jamaah Umrah
Trump Puji PM Jepang Sanae Takaichi: Dukung Percepatan Militer & Hadiah Nobel, Ini Isi Kesepakatan USD550 M