Dery yang sering membagikan ilmu soal marketing kemudian menyebut bahwa saat ini sedang terjadi perang marketing di tengah ramainya masyarakat boikot produk pro Israel.
"Berarti kalau gitu seakan-akan enggak usah pakai Aqua, enggak usah pakai Le Minerale kita punya solusinya," tuturnya.
"Ambil kesempatan, perangnya udah bukan begitu. Artinya sekarang sudah biasa perang marketing," sambung dia.
Baca Juga: Korban Tewas Capai 57 Orang, Ini Penyebab Gempa Sering Terjadi di Jepang
Bagi Dery, sebagian brand tak memfokuskan diri pada produk mereka.
"Kalau kita masih fokus pada produk, kekuatannya begini, harganya begini udah ketinggalan kereta," ujarnya.
Melainkan, sebagian brand tersebut justru menyoroti perilaku emosional masyarakat yang merupakan bagian dari mendukung Palestina.
"Karena mereka menyasarnya kepada perilaku emosionalnya," ungkap Dery.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG