Karena kejadian tersebut terdapat enam korban. Terdiri satu korban meninggal dunia atas nama Gugus (55 tahun).
Kemudian, lima korban luka terdiri atas nama Suryanto, Ika, Engdang, Siti Hamamah dan R (putri 17 tahun).
Dengan kejadian tersebut, Kapolda berpesan agar masyarakat selalu berhati-hati bila menemukan mortir. “Saya imbau ke masyarakat kalau ada temuan mortir (hati-hati) karena mortir itu kan bahan peledak yang masih aktif, kita tidak tahu sudah dilemahkan atau belum,” pungkasnya. (ARDI)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mitranews.net
Artikel Terkait
BMKG dan BNPB Modifikasi Cuaca Hingga 3 November, Ini Tujuannya
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025-2026 Lebih Lama, November hingga Februari
Emil Audero Siap Hadapi Juventus, Bekas Klubnya di Liga Italia: Preview & Link Live Streaming
KR, Pemasok Narkoba Onadio Leonardo yang Dibekuk di Sunter, Diungkap Polisi