"Garis kemiskinan September 2022 sebesar Rp 592 ribu per kapita/bulan, naik 5,53 dibandingkan Maret 2022 sebesar Rp 561 ribu per kapita/bulan," ujarnya.
Baca Juga: Profil Para Miliarder Sukses: Tujuh Tokoh Terkaya yang Mendominasi Perekonomian Arab Saudi
Jika dijabarkan, pendapatan per kapita perkotaan mencapai Rp 615 ribu per bulan per September 2022, naik dibandingkan Maret 2022 sebesar Rp 583 ribu per bulan.
Sementara itu, pendapatan per kapita pedesaan per September 2022 sebesar Rp 565 ribu per bulan, naik dibanding Maret 2022 sebesar Rp 534 ribu per bulan.
Kata dia, beras saat ini menjadi penyumbang tertinggi garis kemiskinan sebesar 18,77 persen di perkotaan dan 27,62 persen di tingkat pedesaan.
Baca Juga: Kekayaan Pemimpin Dunia: Menilik Top 10 Presiden dan Raja Terkaya
"Komoditi makanan yang menyumbang garis kemiskinan sama baik perkotaan maupun di pedesaan yaitu beras sebesar 18,77 persen di Kota dan 27,62 persen di Kota," kata Azantaro.
Selain beras, empat komoditi lain penyumbang garis kemiskinan di kota yaitu rokok kretek sebesar 12,5 persen, ikan tongkol/tuna/cakalang sebesar 4,17 persen, cabai merah 4,16 persen, telur ras ayam sebesar 3,77 persen.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kobaran.com
Artikel Terkait
Banjir Sumatera 2025: 1.030 Korban Jiwa & Polemik Penolakan Status Bencana Nasional
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra