Namun, sesuai etikanya, jika perjalanan menuju luar angkasa menjadi makin populer, maka kemungkinan seseorang meninggal saat berada ata selama perjalanan menuju luar angkasa juga potensial meningkat.
Lalu bagaimana jika ada seseorang yang meninggal di luar angkasa? Kira-kira apa yang akan terjadi pada jenazahnya?
Menurut para dokter dan peneliti yang tergabung dalam tim di Institute for Translational Research in Space Health, penanganan kematian di luar angkasa tentu harus memenuhi standar tertentu.
Jika seseorang meninggal dalam misi di orbit rendah Bumi, seperti di Stasiun Luar Angkasa Internasional, kru dapat mengembalikan jenazahnya ke Bumi dalam satu kapsul hanya dalam beberapa jam saja.
Jika seseorang meninggal di Bulan, para kru bisa kembali ke Bumi dengan membawa jenazahnya hanya dalam hitungan beberapa hari.
Untuk hal ini, NASA sudah memiliki protokol terperinci jika kemungkinan akan terjadi hal seperti yang dimaksud.
Baca Juga: Bisakah Kita Mengendalikan Mimpi Sesuai Yang Kita Inginkan? Jika Bisa Bagaimana Cara Nya?
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tigaaksara.com
Artikel Terkait
Booming Halal Global: Negara Non-Muslim Ramai-ramai Rebut Pasar 1,3 Miliar Umat
Chairul Tanjung Minta Maaf ke Ponpes Lirboyo, Program Xpose Trans7 DIHENTIKAN Permanen!
Kolaborasi SPPG & Kantin Sekolah Wujudkan Makan Bergizi Gratis, Begini Mekanismenya
Menkeu Purbaya Tolak Dihentikan Ajudan: Biarin, Kasihan Mereka Sudah Nunggu Lama!