JAKARTA, KOMPAS.com- Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengingatkan, Indonesia pernah terbelah karena perbedaan pilihan partai politik.
Ganjar menyebutkan, pembelahan itu juga terjadi lantaran banyak orang yang terlalu sibuk membicarakan soal agama, kepercayaan, dan suku orang lain.
"Bangsa ini pernah terjadi pembelahan karena perbedaan pilihan, bangsa ini pernah terjadi situasi yang tidak nyaman karena kita terlalu banyak membicarakan apa sukumu apa agamu, apa golongannmu," kata Ganjar dalam acara halal bihalal dengan relawan pendukung Presiden Joko Widodo di Hall Basket GBK, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).
Ganjar menegaskan, pembelahan itu tidak boleh terjadi lagi di masa yang akan datang.
Baca juga: GASPOL! Hari Ini: NU Siapkan Cawapres Ganjar, Siapa?
Oleh karena itu, ia meminta pendukungnya untuk tidak menyebar hoaks dan mem-bullyo orang lain.
"Saya minta, pendukung Ganjar Pranowo tidak akan menyebarkan hoaks, setuju? Pendukung Ganjar Pranowo tidak akan mem-bully, setuju?" kata Ganjar saat berpidato, Sabtu malam.
Artikel Terkait
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024
Bigmo Bongkar Modus Resbob Hampir Korupsi Donasi Banjir Rp185 Juta di Podcast Deddy Corbuzier