Menurut Sugiyanto, para pejabat itu menduduki kursi lurah, camat, walikota, kepala seksi, kepala suku dinas, kepala dinas, hingga asisten Sekda dan BUMD.
"Kemungkinan mereka turut mendukung pencapresan Anies secara aktif dengan sembunyi-sembunyi," kata Sugiyanto.
Atas hal itulah, Sugiyanto mendorong Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono agar segera melakukan penyegaran jabatan secara total dengan merujuk pada sistem merit.
Sugiyanto mengharapkan Pemprov DKI melakukan pergantian pejabat secara transparan dan berdasarkan kriteria merit, serta menciptakan lingkungan yang lebih dinamis dan berdaya saing.
"Penyegaran jabatan juga diperlukan untuk menjamin independensi dan netralitas Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta," demikian Sugiyanto.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jokowi Ungkap Alasan Pindah ke China: Saya Diajak Naik Kereta Cepat, Lalu Xi Jinping Tanya Bapak Mau?
Menteri AI Albania Hamil 83 Anak: Ini Fakta di Balik Kontroversi yang Menggemparkan
Buronan Interpol Pakistan Digagalkan di Bandara Kualanamu, Ternyata Terduga Teroris & Pembunuh
Misteri Skenario Gibran Jadi Cawapres: Ijazah, MK, dan Peran Tak Terduga Prabowo