Bahkan, capres yang diusung PDIP langsung mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang selama ini menjadi proyek unggulan Jokowi.
"Bahkan mohon maaf, ada capres yang buru buru langsung ke IKN, meskipun itu sudah direvisi, tetapi bagi kami mbok jangan begitu, mari kita kembangkan politik kita yang sehat," ujar Sarmuji pada kesempatan yang sama.
Meski tidak disebutkan siapa pihak yang dimaksud, namun menurut Sarmuji itu sudah sangat jelas karena terdapat jejak digital yang telah merekamnya dan dapat diketahui oleh semua orang.
"Ya saya pikir getarannya sudah bisa dirasakan teman-teman lah ya. Jadi kita tidak perlu menunjuk hidung tapi jejak digital itu nyata, karena itu hati-hati, kita kalau bicara itu memang harus hati-hati. Orang akan dievaluasi dengan jejak digitalnya," pungkasnya.
Sumber: akurat
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Utang Whoosh Rp116 Triliun vs 12 Juta Penumpang: Ini Kata Luhut
Pohon Tumbang di Darmawangsa Jaksel Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologi Lengkapnya
Komet 3I/ATLAS Bukan Pesawat Alien, Ini 5 Fakta dan Penjelasan NASA
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Viral di Medsos!