GELORA.ME - Mencuat, terkait peluncuran "Buku Hitam Prabowo Subianto" oleh aktivis Gerak 98. Sontak hal itu membuat kubu calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto angkat bicara.
Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer katakan, bahwa buku itu sudah kedaluarsa.
"Tiga kali Pranowo Subianto lolos uji verifikasi kontestasi Pilpres rasanya sudah cukup bukti bahwa Prabowo bersih dari pelanggaran hukum apalagi HAM berat," kata Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer dalam keterangan tertulisnya menanggapi buku tersebut, Senin (11/12/2023).
Noel, yang merupakan sapaan akrab dari Immanuel Ebenezer mengatakan, maraknya penyebaran berita-berita yang mendiskreditkan Prabowo jelas dihembuskan dengan dasar muatan politik menjelang Pilpres 2024.
Apalagi, kata dia, pihak-pihak yang dirugikan atas kejadian 98 sudah berada di kubu Prabowo Subianto.
"Jika pun ingin ditelusuri pihak-pihak yang dianggap dirugikan dalam kejadian 98 itu mayoritas sudah berada dalam barisan Prabowo Subianto. Terlebih petinggi-petinggi militer yang mengadilinya juga sudah secara tegas mendukung dan malah berada dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran," pungkas Ketua Ikatan Aktivis 98 tersebut.
Noel pun menantang para pendukung penegak HAM di Indonesia jika serius untuk memperjelas proses hukum pelanggaran HAM di masa lalu, agar menuntut pasangan capres-cawapres andalannya untuk juga berani mengambil sikap dalam menyoroti kasus-kasus pelanggaran HAM lainnya seperti halnya peristiwa Sabtu Kelabu 27 Juli 1996.
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman