GELORA.ME - Apri Kurniawan (31) tega menganiaya ibunya, Ngatini (55) hingga meninggal dunia di rumah mereka sendiri di Desa Sei Kamah 1, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin (11/12).
Peristiwa penganiayaan ini terjadi hanya karena persoalan sepele, yakni korban Ngatini mengingatkan anaknya Apri Kurniawan untuk segera minum obat.
"Mamaknya khawatir, karena pelaku ini harus mengkonsumsi obat rutin, karena dengan minum obat, dia bisa sehat, tapi beberapa hari ini, pelaku ngak pulang ke rumah, dan disuruh minum obat karena pelaku sudah ngoceh sendiri, tertawa, sedih, dan menangis," ujar Syamsul, Kepala Desa Sei Kamah saat menceritakan awal mula kejadian kepada tvOnenews di rumah duka, Senin (11/12) petang.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Ancaman Bagi Makna Reformasi 1998?
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Paulus: Ditentang Keluarga hingga Karier Cemerlang
Hasil Survei Kinerja Menteri: Purbaya Yudhi Sadewa Terbaik, Ini Daftar Lengkap 10 Besar - GREAT Institute
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Diduga Kuat Ada Upaya Cari Muka ke Prabowo