GELORA.ME - Eks Sekertaris BUMN, Said Didu memberi sindiran kepada mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Sindiran yang diberikan oleh Said Didu ini terkait pernyataan Jokowi yang dinilainya mengancam rakyat dan pemerintah.
Pernyataan dari mantan Presiden RI itu terkait isu yang saat ini panas, yakni soal desakan pemakzulan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Lewat cuitan di unggahan akun X pribadinya, Said Didu menyindir terkait pernyataannya itu.
Ia menyebut hal ini lucu, dimana mantan Presiden yang dinilai justru memberi ancaman kepada masyarakat dan Pemerintah.
“Lucu, ada mantan Presiden mengancam rakyat dan Pemerintah,” tulisnya dikutip Rabu (16/7/2025).
Bahkan, Said Didu mencatat sudah ada sampai empat ancaman bahkan yang diberikan.
“Sudah ada 4 (empat) ancaman dari Solo,” ujarnya.
Adapun empat ancaman yang dimaksudnya adalah Pemakzulan Gibran yang harus dilakukan karena Presiden dan Wakilnya berada dalam satu paket.
Kemudian terkait isu ijazah palsu yang saat ini terus bergulir dan menjadi isu panas.
Lalu, ada pernyataannya baru-baru ini terkait adanya agenda besar politik di tengah ramainya isu soal dirinya. Berikut empat ancaman Jokowi yang dimaksud Said Didu.
“1) terkait usulan pemakzulan Wapres Gibran - kata Jokowi hrs satu paket dg Presiden
2) pidana aktivis yg minta ijazah Jokowi diusut
3) bhw ada agenda besar dibalik kasus ijazah palsu dan pemakzulan Gibran
4) infonya ada pesan khusus ke Hambalang agar tetap hormati komitmen (ancaman tertutup),” tuturnya.
“Apakah kita harus diam dg ancaman seperti ini ?” terangnya.
👇👇
Lucu, ada mantan Presiden mengancam rakyat dan Pemerintah.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) July 16, 2025
Sudah ada 4 (empat) ancaman dari Solo :
1) terkait usulan pemakzulan Wapres Gibran - kata Jokowi hrs satu paket dg Presiden
2) pidana aktivis yg minta ijazah Jokowi diusut
3) bhw ada agenda besar dibalik kasus ijazah… pic.twitter.com/XI8n1vGdIk
Said Didu Bongkar 9 Pemicu Jokowi Stress, Salah Satunya Masalah Mantu
Meskipun telah purna jabatan, digantikan oleh Prabowo sebagai pemenang Pilpres 2024, tapi nama Jokowi terus eksis dalam setahun terakhir.
Berbeda dengan mantan Presiden lainnya seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri, nama mereka hanya dibicarakan dalam momen tertentu.
Sementara Jokowi, ia terus menjadi buah bibir. Sialnya, bukan dibicarakan mengenai prestasinya, melainkan jejak hitam semasa pemerintahannya.
Bekas anak buah Jokowi, Muhammad Said Didu, menjadi salah seorang yang paling vokal memberikan pernyataan di depan pun.
Dikatakan Said Didu, sedikitnya terdapat sembilan kasus yang membuat Jokowi stress akhir-akhir ini. Salah satunya, dugaan ijazah palsu.
"Ijazah palsu dan pemakzulan anaknya," ujar Said Didu di X @msaid_didu (16/7/2025).
Tidak berhenti di situ, skandal Pertamina yang baru saja menyeret nama Mohamad Rizal Chalid juga disinyalir memiliki hubungan dengan Jokowi.
"Korupsi Pertamina, judi online," ucap Said Didu.
Mantan Sekretaris BUMN ini mengatakan, sejumlah anak buah Jokowi yang diberi jabatan strategis diduga terlibat penyalahgunaan wewenang.
Selain Budi Arie Setiadi yang saat itu sebagai Menkominfo diduga terlibat kasus Judol, Nadiem Makarim yang merupakan mantan Mendikbudristek juga diduga terlibat korupsi.
"Korupsi kemenristekdikti, kasus Sritex," Said Didu menuturkan.
Pria kelahiran Kabupaten Pinrang ini juga tidak lupa memberikan perhatiannya pada menantu Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut).
"KPK Sumut terkait mantu. Korupsi Haji, dan korupsi minyak goreng," tandasnya.
Said Didu bilang, masih banyak kasus yang diduga menyeret nama Jokowi sebagai mantan orang nomor satu di Indonesia.
"Yang lain akan menyusul? Dia sedang ditawur rakyat?" kuncinya.
👇👇
Saat ini ada 9 (sembilan) kasus yg bikin dia stress :
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) July 15, 2025
1) ijazah palsu
2) ijazah dan pemakzulan anaknya
3) korupsi Pertamina
4) judi online
5) korupsi kemenristekdikti
6) kasus Sritex
7) KPK Sumut terkait mantu
8) Korupsi Haji
9) korupsi minyak goreng
Yg lain akan menyusul ?…
Tokoh NU Semprot Jokowi: Anak Sudah Wapres, Mantu Gubernur, Belum Cukup Bagimu?
Kader PKB, Umar Hasibuan, betul-betul geram terhadap lingkungan yang diciptakan Jokowi sebelum menyerahkan tahta kepresidenan kepada Prabowo Subianto.
Anak buah Muhaimin Iskandar alias cak Imin ini mengatakan, putra sulung Jokowi kini telah menjadi Wakil Presiden.
Sementara menantunya, Bobby Nasution telah menjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut).
"Anak sudah wapres, menantu sudah gubernur," kata Umar di X @UmarHasibuan__ (16/7/2025).
Melihat kegaduhan yang terjadi akhir-akhir ini, Umar meminta penegasan Jokowi.
Sebab dinilai tidak bersikap negarawan dengan menunjukkan ijazahnya ke hadapan publik.
"Apa itu gak cukup bagimu?" cetusnya.
Umar bilang, sejak Indonesia berdiri atau merdeka pada 1945 lalu, ia merasa bahwa baru Jokowi yang membuat Indonesia rusak seperti ini.
"Baru kau yang melakukan hal separah ini. Bahkan pak Suharto yang dianggap orang otoriter tak pernah melakukannya. Eling woi," tandasnya.
👇👇
Anak sdh wapres, menantu sdh gubernur. Apa itu gak cukup bagimu? Sjk indonesia berdiri baru kau yg melakukan hal separah ini. Bahkan pak Suharto yg dianggap org otoriter tak pernah melakukannya. Eling woi
— Umar Hasibuan (@UmarHasibuan__) July 15, 2025
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
BPK Temukan Dugaan Mark Up Ramadhan Fair Pemko Medan 2024, Kerugian Negara Ditaksir Capai Ratusan Juta
Jokowi Dinilai Melecehkan Forum Purnawirawan TNI Setelah Lempar Tuduhan Ini
Dituduh Otak Pemalsuan Ijazah Jokowi, Paiman Tuntut Roy Suryo Cs Bayar Rp 1,5 Miliar!
Cuek soal Beras Oplosan, Titiek Soeharto Sentil Zulhas