"Saya maju, saya menawarkan diri untuk berbakti kepada negara, saya ingin diberi mandat, saya ingin untuk diberi kesempatan memimpin bangsa ini. Karena saya merasa bahwa saya paham," ujar Prabowo.
"Saya mengerti apa yang sedang terjadi kepada bangsa kita ini. Saya paham bahaya-bahaya yang dihadapi bangsa ini. Karena itu, saya terus berjuang, tapi di atas jalan yang benar, di atas jalan Undang-Undang Dasar," tambah dia.
Prabowo pun mengakui meminta mandat dari rakyat agar bisa menjadi pemimpin negara.
Jika diberi amanah oleh rakyat, Prabowo berjanji siap bekerja untuk rakyat, bangsa, dan negara.
"Kalau rakyat tidak memberi mandat, ya tidak ada masalah. Dan saya sudah buktikan berkali-kali (saat kalah pemilu)," lanjut dia, disambut tawa dan tepuk tangan para kiai yang hadir di acara tersebut.
Prabowo pun tersenyum dan bercanda dengan melontarkan pertanyaan, mengapa ulama menertawakan dirinya. Padahal, dia mengalami kekalahan beruntun dalam pemilu.
"Iya kan, jadi saya maju, minta mandat, tidak dikasih, ya sudah. Iya kan. Ada kesempatan lagi maju lagi, minta mandat lagi. Enggak dikasih lagi. Iya kan," ungkap dia.
Untuk diketahui, Pemilu 2024 menjadi kali keempat Prabowo berlaga di panggung pilpres.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan itu pernah menjadi peserta Pilpres 2009, 2014, dan 2019.
Namun, pada tiga kontestasi terdahulu, Prabowo belum berhasil menjadi pemenang.
Sumber: kompas
Artikel Terkait
KPK Selidiki Proyek Whoosh KCJB: Jokowi dan Para Menteri Bisa Dipanggil
Arab Saudi Cetak Rekor 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan, Begini Aturan Barunya
Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Penjara, Ini Kronologi Pembunuhan Sandy Permana
SIM Keliling Bandung Hari Ini 2025: Lokasi, Syarat & Biaya Perpanjangan