GELORA.ME -Pemanggilan penyidik pada salah satu juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono disebut intimidatif, menggunakan cara cara fasis.
Salah satu juru bicara TPN Ganjar-Mahfud Chico Hakim menyebut penyidik tengah malam, pukul 23:50 wib mendatangi kediaman Aiman dan keluarga untuk menyerahkan surat pemanggilan pemeriksaan.
"Ini gaya-gaya fasismenya Mussolini yang sedang dipraktikkan, gaya-gaya intimidasi," ujar Chico Hakim, saat ditemui awak media di Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).
Menyerahkan surat panggilan saat tengah malam, mengetuk pintu saat orang tengah tertidur lelap, ujar Chico diluar kepantasan, cara yang hanya dilakukan di negara negara otiriter.
"Ini permainan psikologis, ini main di psikologis itu jamnya orang tidur. Iya kan? Kayak penggrebekanlah, ingin bikin orang deg-degan," tutur Chico.
Menurut Chico, pengiriman surat pada tengah malam merupakan permainan psikologis untuk menakut-nakuti layaknya Geheime Staatpolizei (Gestapo), lembaga polisi rahasia di Jerman pada masanya. Chico juga mempertanyakan urgensi pengiriman surat panggilan klarifikasi pada tengah malam.
"Ini permainan psikologis, ini main di psikologis itu jamnya orang tidur.
Iya kan? Kayak penggrebekanlah, ingin bikin orang deg-degan," tutur Chico. Sementara itu Aiman mengaku telah menerima surat pemanggilan itu pada Selasa (28/11/2023) malam.
Surat tersebut bernomor B/14389/XI/RES.2.5/2023/Ditreskrimsus dari penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Adapun ia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dan ujaran kebencian.
Artikel Terkait
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024
Bigmo Bongkar Modus Resbob Hampir Korupsi Donasi Banjir Rp185 Juta di Podcast Deddy Corbuzier
Viral Patung Liberty Roboh di Brasil: Fakta, Penyebab, dan Kronologi Lengkap
Bupati Situbondo Turun Tangan Bantu Kakek Masir: Kronologi & Tuntutan 2 Tahun Penjara Kasus Burung Cendet