GELORA.ME - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyatakan sikap tidak sependapat dengan anjuran boikot produk pendukung Israel dan sekutunya yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pasalnya, FKUB Bojonegoro menilai dampak yang ditimbulkan bisa merugikan bangsa dan ekonomi umat.
Ketua FKUB Bojonegoro Tamam Syaifuddin mengajak berbagai pihak dan masyarakat untuk berfikir jernih dan bersikap lebih dewasa dalam menyikapi dinamika perang Israel dan Palestina.
"Menurut pengamatan kami, itu bukan perang agama atau ideologi. Namun, perang dagang dan ekonomi global karena itu tidak hanya melibatkan Israel tapi sekutunya juga terlibat semuanya," kata Tamam.
"Kalau kemudian MUI membuat seruan ajakan memboikot produk pendukung Israel sebetulnya itu dinilai berlebihan," ujarnya.
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman