GELORA.ME - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyatakan sikap tidak sependapat dengan anjuran boikot produk pendukung Israel dan sekutunya yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pasalnya, FKUB Bojonegoro menilai dampak yang ditimbulkan bisa merugikan bangsa dan ekonomi umat.
Ketua FKUB Bojonegoro Tamam Syaifuddin mengajak berbagai pihak dan masyarakat untuk berfikir jernih dan bersikap lebih dewasa dalam menyikapi dinamika perang Israel dan Palestina.
"Menurut pengamatan kami, itu bukan perang agama atau ideologi. Namun, perang dagang dan ekonomi global karena itu tidak hanya melibatkan Israel tapi sekutunya juga terlibat semuanya," kata Tamam.
"Kalau kemudian MUI membuat seruan ajakan memboikot produk pendukung Israel sebetulnya itu dinilai berlebihan," ujarnya.
Artikel Terkait
Polisi Ungkap Modus Penipuan Kripto Rp 3 Miliar: Profesor Palsu Ramal Runtuhnya Pasar Saham
Purbaya Yudhi Sadewa: Target Ekonomi Indonesia Tumbuh 8% di Era Prabowo
Inpres Jalan Daerah 2025: Strategi PUPR Percepat Konektivitas & Ketahanan Pangan
Harga Pertamina Dex & Dexlite Naik 1 November 2025: Daftar Lengkap Terbaru