Di samping itu, WHO juga menyoroti kemungkinan terjadinya banjir pada awal musim penghujan. Dengan sietem pembuangan limbah yang buruk akibat serangan Israel, maka potensi penyebaran penyakit juga semakin tinggi.
Kelangkaan bahan bakar telah memaksa stasiun pompa limbah dan pabrik desalinasi ditutup, sehingga meningkatkan risiko kontaminasi air dan berjangkitnya penyakit.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) pada Jumat mengatakan sekitar 813 ribu pengungsi internal tinggal di setidaknya 154 tempat penampungan yang dikelola oleh UNRWA, badan pengungsi Palestina di PBB.
“Kepadatan yang berlebihan menyebabkan penyebaran penyakit, termasuk penyakit pernafasan akut dan diare, sehingga meningkatkan permasalahan lingkungan dan kesehatan,” kata OCHA.
Sementara itu, pengiriman bantuan PBB ke Gaza dihentikan lagi pada Jumat karena kekurangan bahan bakar dan terputusnya komunikasi
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Ganti Shin Tae-yong demi Prestasi, Andre Rosiade Dikecam Gara-gara Hasil Timnas Malah Jeblok!
Irak vs Indonesia: Kekalahan 0-1 Gagalkan Mimpi Garuda ke Piala Dunia 2026
TNI Gugur Diserang OPM Saat Anjangsana, Begini Kronologi Lengkapnya
Solidaritas Palestina Menggema: Ratusan Bendera Berkibar di Patung Kuda, Kecam Kekerasan Israel