GELORA.ME –Pesawat tempur milik TNI AU yang jatuh di Kabupaten Pasuruan pada 16 November menjadi cerita terakhir tentang Kolonel Penerbang Subhan.
Dilansir dari Radar Bromo (Jawa Pos Group), Subhan masuk ke dalam daftar korban tewas pesawat tempur yang jatuh di Pasuruan. Sebelum pergi untuk selamanya, Subhan disibukkan dengan pengiriman bantuan untuk Palestina.
Perjalanan panjang harus ditempuh Kolonel Penerbang Subhan untuk membawa puluhan ton bantuan bagi Palestina beberapa waktu lalu. Dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Pangkalan Udara El Arish, Mesir. Dilepas Presiden Joko Widodo pada 4 November. Bantuan itu ditujukan untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dibombardir Israel.
Kala itu, Subhan bertugas sebagai komandan misi tersebut. Setiba di Mesir, satu-satunya akses untuk menyalurkan bantuan ke Gaza, Subhan dengan 44 prajurit lain disambut Duta Besar Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf.
Setelah memastikan bantuan kemanusiaan tersebut diterima, Subhan menjadi pemimpin untuk kepulangan rombongan dan sampai dengan selamat di Jakarta pada Rabu (8/11).
Artikel Terkait
Pesan Perang Dunia I dalam Botol Ditemukan Setelah 100 Tahun di Pantai Australia
Proyek Whoosh Rugi Rp 2,6 Triliun! DPR Sebut Sunk Cost Fallacy Bikin Negara Tekor
Wafatnya Sri Susuhunan Paku Buwono XIII: Profil, Penyebab, dan Penerus Tahta Keraton Solo
OJK Pastikan Transformasi Keuangan Digital Perluas Inklusi, Cegah Kesenjangan