GELORA.ME - Hamas mengatakan serangan Israel terhadap rumah sakit Al-Shifa menewaskan 13 orang pada hari Jumat (10/11/2023).
“Tiga belas orang syahid dan puluhan orang terluka dalam serangan Israel di kompleks Al-Shifa hari ini” kata sebuah pernyataan pihak Hamas, dikutip dari Al Arabiya.
Direktur rumah sakit Al-Shifa Mohammad Abu Salmiya mengatakan Israel mengerahkan tank untuk menembaki rumah sakit terbesar itu.
Sementara Israel mengatakan telah menyerang sekitar rumah sakit pada hari Kamis.
Mereka mengklaim telah membunuh puluhan militan.
Tidak hanya itu, mereka juga mengklaim telah menghancurkan terowongan yang merupakan kunci kemampuan Hamas untuk berperang.
Sebelumnya tentara Israel menuduh Hamas menggunakan rumah sakit sebagai tempat untuk mengoordinasikan serangan dan juga menyembunyikan komandannya.
Salah satu rumah sakit yang digunakan adalah rumah sakit Al-Shifa.
Namun tuduhan tersebut dibantah oleh otoritas dan dokter Hamas.
Sebagai informasi, Israel telah melancarkan serangan di Gaza sejak serangan 7 Oktober.
Sejak kejadian tersebut, Israel bersumpah akan menghancurkan Hamas.
Artikel Terkait
Gempa M 5.1 Guncang Sarmi Papua, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Banjir Jati Padang Jakarta Selatan 2025: Genangan Air Setinggi Lutut Belum Surut
Banjir Bandang New York 2025: Penyebab, Korban Jiwa, dan Dampak Perubahan Iklim
Emil Audero Buka Suara Soal Peluang Comeback ke Juventus yang Gagal Total