Retno mengatakan, sebagai seorang perempuan, ibu, dan nenek, dirinya merasa miris dengan apa yang terjadi di Palestina saat ini. Terlebih, anak-anak Palestina setiap sepuluh menit meninggal dunia akibat aksi brutal Israel.
”Saat ini juga masih ada sekeluarga WNI (warga negara Indonesia) yang masih terus kita upayakan evakuasi dari Gaza Selatan. Dan, untuk proses evakuasi ini memang sangat rumit. Kita doakan semoga hari ini (kemarin, Red) berhasil,” ungkap Retno.
Ketua DPR RI Puan Maharani yang berada dalam aksi yang sama menambahkan, pihaknya mengutuk apa yang telah dilakukan Israel terhadap warga Palestina. ”Kami minta dengan sangat agar Israel segera menghentikan apa yang sudah dilakukan terhadap Palestina,” tuturnya.
Selain itu, pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau yang juga dikenal dengan Indonesian AID tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk Palestina. Bantuan tersebut diharapkan dapat dikirim pekan ini.
”Untuk bantuan kemanusiaan tahap kedua sudah kita alokasikan Rp 31,9 miliar atau setara dengan USD 2 juta.
Nantinya kita kirim dalam bentuk kebutuhan medis berupa obat-obatan dan alat-alat kesehatan yang sekarang ini sangat dibutuhkan oleh warga Palestina, terutama di Jalur Gaza,” ujar Direktur Utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing.
Dukungan dari masyarakat internasional, termasuk dari Indonesia, sangat dibutuhkan warga Palestina, khususnya yang berada di Gaza.
Mengutip data yang dirilis OCHA, selain lebih dari 9.000 korban tewas, tercatat 22.911 warga di Gaza dan 2.281 warga di Tepi Barat mengalami luka-luka sehingga membutuhkan pertolongan medis secepatnya.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
ADMM-Plus 2025: Hasil, Isu, dan Komitmen Kerja Sama Pertahanan ASEAN
Viral Mobil SPPG Angkut Babi di Nias, BGN Laporkan ke Polisi
Hasil Liga Italia Pekan 10: Debut Manis Spalletti Bawa Juventus Menang, Napoli Ditahan Como
Gempa Magnitudo 3.0 Guncang Bandung, Terasa hingga Kertasari dan Pangalengan