Dia menegaskan jika penertiban yang dilakukan oleh Personelnya itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan kunjungan atau kedatangan Anies Baswedan ke Bukittinggi.
Joni pun memastikan jika penertiban tidak cuma untuk bendera partai seperti yang tampak pada video yang beredar. Namun semua yang dilarang dalam aturan perda.
“Penertiban dilakukan seputaran kota fasum lebih banyak di taman-taman kota. Semua sesuai yang tertera di pasal 11 huruf c yang tidak memiliki izin. Tidak ada kaitannya (kunjungan Anies),"tutupnya.
Sumber: viva
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Pertamina Ganti Rugi Motor Rusak Akibat Pertalite di Jatim: Ini Syarat dan Cara Klaimnya
3 Menteri Prabowo dengan Kepuasan Publik Tertinggi Versi Survei Terbaru
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Ancaman Bagi Makna Reformasi 1998?
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Paulus: Ditentang Keluarga hingga Karier Cemerlang