GELORA.ME - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik negara-negara Barat atas dukungan "tanpa syarat" untuk serangan Israel di Gaza, Palestina.
“Negara-negara Barat tidak mematuhi hukum internasional di Gaza karena darah yang tumpah adalah darah umat Islam,” kata Erdogan di istana kepresidenannya di Ankara, Kamis, sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (27/10/2023).
Komentar keras Erdogan muncul ketika militer Israel bersiap untuk pertempuran tahap berikutnya, di mana Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pasukan dan tanknya memasuki Gaza utara dalam serangan yang ditargetkan pada Rabu malam.
Presiden Turki menyebut serangan Israel di Gaza sebagai tindakan yang "biadab".
“Tidak ada seorang pun yang mengharapkan Turki untuk tetap diam dalam menghadapi kekerasan di Gaza,” kata Erdogan.
Menurutnya, tidak ada perbedaan antara anak-anak Gaza, Palestina, Israel, dan Suriah di mata Turki.
Dia mengatakan pihaknya akan mengintensifkan upayanya bersama Mesir untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 7.000 warga Palestina, termasuk 2.913 anak-anak tewas dalam serangan udara sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.
Artikel Terkait
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi