GELORA.ME - Setelah istri dan anak-anaknya tewas dalam serangan udara Israel, koresponden Al Jazeera di Gaza, Wael al-Dahdouh, berjanji untuk terus melaporkan kampanye pemboman intensif Israel di wilayah tersebut.
“(Serangan) ini tidak akan pernah membungkam suara kami. Jurnalisme adalah misi mulia kami,” kata al-Dahdouh kepada Anadolu.
Pernyataannya itu muncul sehari setelah istri, putra, putri, cucu, dan delapan kerabatnya menjadi korban serangan Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Nuseirat di Gaza tengah, tempat mereka berlindung setelah mengungsi.
“Israel menargetkan warga sipil dan melakukan pembantaian terhadap keluarga-keluarga,” kata al-Dahdouh.
“Ini adalah bagian dari apa yang sedang dialami oleh para keluarga Palestina di Gaza setiap hari,” tambahnya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Utang Whoosh Rp116 Triliun vs 12 Juta Penumpang: Ini Kata Luhut
Pohon Tumbang di Darmawangsa Jaksel Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologi Lengkapnya
Komet 3I/ATLAS Bukan Pesawat Alien, Ini 5 Fakta dan Penjelasan NASA
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Viral di Medsos!